Media penabharindo@gmail.com
PURWAKARTA, – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., mencanangkan Program Agroforestry Tahap I seluas 43 hektar di kawasan Gunung Hejo, Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (17/12/2024). Program ini diharapkan mampu memberikan manfaat besar, mulai dari optimalisasi lahan kritis menjadi produktif hingga peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Program Agroforestry ini bermula dari gagasan Kasad dan Yayasan Persada Akmil 92 yang berkolaborasi dengan PT Pupuk Indonesia (Persero). Program ini akan terus dikembangkan hingga mencapai 1.000 hektar pada 2025 menggunakan sistem klaster yang ditanami komoditas bernilai ekonomi tinggi, seperti buah-buahan dan padi, dengan melibatkan masyarakat sekitar.
“Lahan-lahan tidur yang ada harus kita manfaatkan menjadi produktif, baik untuk persawahan maupun perkebunan. Apa yang kita kerjakan ini akan berdampak positif dalam banyak aspek, termasuk perbaikan kualitas udara dan peningkatan hasil panen masyarakat hingga tiga kali setahun,” ujar Kasad.
Direktur PT Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi, menyatakan dukungannya terhadap program ini. Ia menyebut inisiatif Kasad sebagai langkah luar biasa dalam mengubah lahan kritis menjadi sumber kehidupan baru melalui bantuan pupuk berkelanjutan.
Area Agroforestry di Gunung Hejo juga dilengkapi fasilitas modern seperti panel kontroler, sistem irigasi terkontrol, pompa dorong, _water pond_ (bak penampungan), dan perangkat mikro klimat untuk mengatur suhu, kelembapan, maupun kadar nutrisi tanah. Dalam kesempatan ini, PT Pupuk Indonesia juga menyerahkan lima unit traktor sebagai dukungan operasional, sementara Kasad memberikan bantuan sosial untuk masyarakat sekitar.
Ke depannya, dengan berbagai inovasi dan dukungan ini, diharapkan program Agroforestry tidak hanya meningkatkan produktivitas lahan tetapi juga membuka peluang bagi masyarakat untuk lebih sejahtera dan mandiri.
Reforter FR/Rizwan pena