Notification

×

Indeks Berita

Kasad: Tantangan Mempertahankan Ideologi Pancasila di Era Teknologi Sangat Luar Biasa

Sabtu, 21 Desember 2024 | Desember 21, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-12-21T14:43:49Z
Media penabharindo@gmail.com
[ JAKARTA ] – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., mengungkapkan bahwa tantangan mempertahankan ideologi Pancasila semakin luar biasa, terutama di tengah perkembangan teknologi yang begitu pesat. Oleh karena itu, keberadaan Kampung Pancasila merupakan langkah strategis untuk memperkuat penerapan nilai-nilai Pancasila dan meningkatkan pemahaman masyarakat di berbagai daerah, terhadap ideologi bangsa ini.
Hal tersebut disampaikan Kasad dalam acara penghargaan Kasad Award Kampung Pancasila 2024, yang berlangsung di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Jumat malam (20/12/2024). Acara ini juga dihadiri sejumlah tokoh nasional, termasuk Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D., Menteri UMKM Maman Abdurrahman, Direktur PT Astra Internasional Tbk Gita Tiffani Boer, dan Habib Luthfi Bin Yahya.
Kasad menegaskan bahwa Kasad Award Kampung Pancasila merupakan wujud apresiasi kepada desa dan kota yang berhasil menjaga serta menerapkan nilai-nilai Pancasila di wilayahnya masing-masing. Program ini merupakan hasil kerja sama TNI AD dengan BPIP dan PT Astra Internasional Tbk, yang diharapkan dapat menjadi inspirasi masyarakat untuk terus menjadikan Pancasila sebagai dasar kehidupan bermasyarakat dan pemersatu bangsa, khususnya di era teknologi modern.
“Sampai dengan saat ini, TNI AD dibantu teman-teman terutama dari PT. Astra yang sudah membina sekitar 200 Kampung Pancasila. Kami (TNI AD) juga telah membina 1.740 Kampung Pancasila di seluruh Indonesia. Jadi, kalau kita tidak mempererat kekuatan, akan sulit untuk membangun ideologi Pancasila di daerah-daerah,“ imbuhnya.
Dalam acara tersebut, Jenderal TNI (Purn) Agustadi Sasongko Purnomo turut hadir dan memberikan ceramah tentang wawasan kebangsaan, karakter bangsa, serta implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ia menekankan bahwa Pancasila harus terus menjadi panduan hidup yang menyatukan berbagai elemen masyarakat dan kelompok di Indonesia.
Penghargaan tahun ini diberikan kepada beberapa daerah yang berhasil menunjukkan penerapan nilai-nilai Pancasila secara nyata. Desa Potari Makmur di Kecamatan Witaponda, Kodim 1311/Morowali, Kodam XIII/Merdeka, berhasil meraih penghargaan dalam kategori ketahanan pangan dan juga dinobatkan sebagai juara umum. Sementara itu, Desa Rutong di Kecamatan Leitisel, Kodim 1504/Ambon, Kodam XVI/Pattimura, meraih penghargaan kategori karang taruna. Untuk kategori perlawanan rakyat atau Wanra, penghargaan diberikan kepada Kelurahan Sunter Jaya di Kecamatan Tanjung Priok, Kodim 0502/Jakarta Utara, Kodam Jaya.
Kasad juga menegaskan komitmen TNI AD dalam mendukung berbagai program pemerintah yang selaras dengan nilai-nilai Pancasila, seperti ketahanan pangan, penyediaan air bersih, serta pembangunan irigasi untuk mendukung sektor pertanian dan perkebunan. Ia berharap penghargaan Kasad Award Kampung Pancasila dapat terus memotivasi masyarakat untuk menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai panduan hidup yang mampu menciptakan harmoni dan persatuan di tengah keberagaman bangsa. 

Reforter FR/Rizwan pena